Judul : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Resume ke : 16
Gelombang : 23 &24
Tanggal : 21 Februari 2022
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Muliadi
Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Buku merupakan sumber ilmu, yang kalau disusun secara sistematis dalam penulisannya akan membuat para pembaca betah dan dengan lahap menyantap buku tersebut sampai habis. pada pertemuan PBM ke 16 yang dimoderatori oleh Bapak Muliadi dan Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd sebagai narasumber, menggiring para peserta PBM untuk menyusun buku secara sistematis. untuk lebih kenal dengan Narasumber kali ini sebaiknya mengunjungi blog beliau https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Menurut narasumber prinsip yang harus dipegang oleh seorang penulis adalah CLBK.
C merupakan akronim COBA , dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
dalam proses percobaan mendorong kita untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka L singkatan dari LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan ide itu mengalir bersama jari-jari mungil kita. Melakukan proses lebih dalam membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan ditulis.
Dengan begitu menulis harus menjadi budaya. So, "B" BUDAYAKAN! Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup kita. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
Budaya seperti yang dipahami masyarakat adalah kebiasaan. Menjadi kebiasaan belum tentu pula akan memberi dampak positif jika tidak ada konsistensi pelakunya. KONSISTEN singkatan dari "K" adalah langkah terakhir dalam teori menulis . Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam prakteknya.
Narasumber menekan kan kembali Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten, inilah yang beliau sebut CLBK dalam menulis. Istilah ini boleh menjadi pemberi semangat dan pendorong buat peserta PBM untuk memulai, meneruskan dan menciptakan karya tulisan.
Berikut cara sistematis yang dilakukan dalam menyelesaikan tulisan
Tambahannya ada di sini. https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Menyelesaikan tulisan akan terjadi oleh karena konsistensi dalam menulis. Jadi, romansa menulis terasa indah ketika CLBK menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses mengumpulkan percikan-percikan ide kita, kemudian kita susun secara sistematis.
"Seorang penulis profesional adalah seorang amatir yang tidak berhenti." - Richard Bach
Jadilah seorang amatir yang tidak pernah berhenti. Salah satu rujukannya adalah model CLBK pak Yulius.
ReplyDeleteMantap CLBKnya
ReplyDeleteSemangat Bu...
ReplyDeleteSemoga kita bisa konsisten..
Salam Blogger..
Ketika CLBK menjadi romansa, passion akan hadir..👍😊
ReplyDeleteBagiku ingin CLBK yang masih tersulit bagian K Konsisten
ReplyDelete