Judul : Menulis Buku dan Berprestasi
Resume ke : 14
Gelombang : 23
Tanggal : 16 Februari 2022
Tema : Menulis Buku Terbaik Perpusnas
Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah
Moderator :Widya Setianingsih
Menulis Buku dan Berprestasi
Menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, meskipun begitu tidak semua orang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan kita bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit dan jangan pula kita pernah berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannya dengan bakat.
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa dan kita adalah guru, suka atau tidak suka kita harus bisa menulis atau mengarang. Sulit membayangkan seseorang yang harus mengajarkan menulis tetapi tidak
pernah memiliki pengalaman menulis. Sukar diterima akal sehat seseorang yang membenci mengarang dapat mengajarkan mengarang dengan baik kepada para siswanya. Lalu, bagaimana nasib pengajaran menulis yang ia lakukan? Bagaimana pula proses dan hasil belajar menulis yang akan dialami siswanya?
Hakikat menulis yang diharapkan dapat membekali kita dengan wawasan tentang konsep menulis dan konsep menulis sebagai proses
1. menjelaskan pengertian menulis;
2. menguraikan manfaat menulis;
3. mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keengganan seseorang dalam menulis;
4. menerangkan mitos-mitos dalam menulis;
5. menemukan hubungan menulis dengan berbagai aspek keterampilan
berbahasa lainnya;
6. menjelaskan pengertian menulis sebagai proses; serta
7. menjabarkan setiap fase dalam proses menulis
Menulis atau mengarang merupakan suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke dalam bentuk tertulis. Atau, kegiatan memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide sambil menuliskannya. Apa pun rumusan pengertian yang dikemukakan, menulis pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi, dalam menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat.
Keempat unsur itu adalah:
1. penulis sebagai penyampai pesan,
2. pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis,
3. saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca, serta
4. penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.
Fungsi Menulis
1.Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.
2. Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.
4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan.
5. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.Tujuan Menulis:
a. Mengubah keyakinan pembaca.
b. Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca.
c. Merangsang proses berpikir pembaca.
d. Menyenangkan dan menghibur pembaca.
e. Memberitahu pembaca.
f. Memotivasi pembaca
Manfaat Menulis adalah
a Peningkatan kecerdasan.
b Pengembangan insiatif dan kreativitas.
c Penumbuhan keberanian.
d Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.
Hairston (Nursisto, 1999: 8) mamaparkan beberapa manfaat menulis sebagai berikut.
a Sarana untuk menemukan sesuatu.
b Memunculkan ide baru.
c Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai
konsep atau ide.
d Melatih sikap objektif pada diri seseorang.
e Membantu meyerap dan memproses informasi.
f Melatih untuk berpikir aktif
Menurut narasumber sebuah tulisan jika tidak merujuk dari para ahli sebelumnya, maka tulisan itu HAMPA, ini kata kuncinya Sebagai contoh beliau sengajakan mengutip dari para ahli, dengan harapan bisa sebagai rujukan dalam hal apapun
Setelah mengetahui alasan menulis manfaat dan tujuan, sekarang tentukan tujuan kita , setelah memiliki wawasan ini apa yang akan kita tulis Yaitu: Mengembangkan Ide. Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan: membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber lainnya Bila mendapatkan ide, segeralah menulis di kertas, buku catatan atau media lainnya agar bisa ditindak lanjuti bila telah punya waktu untuk memulai proses penulisan. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari hilangnya ide saat itu.
Narasumber juga mengatakan mengapa buku beliau bisa meraih pemenang 1, jawabannya adalah, pada saat menulis beliau dengan hati, saat menulis Novelty akan di dapat. Apa itu Novelty? Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan. Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur novelty.
"Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku."
Kereeeen....menulislah trs dgn semangat, karena tanpa menulis, takada jejak yg kita wariskan
ReplyDeleteInshaa Allah Bu Lilis terima kasih supportnya
DeleteDan saya salah satu yang mengambil manfaat dari yang Bu Chandra tuliskan. Resumenya bagus... Terus semangat.
ReplyDeleteAlhamdulah, Bu Widuri Barokallah ya Bu
DeleteSukses dan tetap semangat ya Bu semoga karyanya semakin berkembang
ReplyDeleteTerima kasih Pak
DeleteSemangat, tampilan tertata sistematis..😘👍
ReplyDeleteterima kasih Bu Yanti.. semangat
ReplyDeleteSemakin rapi dan cantik , teruslah semangat menulis hingga berbuah manis
ReplyDeleteTerima kasih Bu Nuryani
DeleteMantap keren resumenya tertata rapi semangat
ReplyDeleteTerima kasih Bu Risma
DeleteMantapzzz... Semoga segera melaju menuju buku solo
ReplyDeleteAamiin.. terima kasih Bu Widya
DeleteSemangat bu, yok sukses bersama
ReplyDeleteSiap Buterima kasih, mohon doa dan sharingnya nanti ya Bu
DeleteSukses yaa buk
ReplyDelete