Judul : Mengelola Taman Bacaan Resume Ke : 30 Gelombang : 23 Tanggal : 25 Maret 2022 Narasumber : Bambang Purwanto, S. Kom.
Mengelola Taman Bacaan
Kutu buku atau bookworm merupakan sebutan bagi orang-orang yang gemar membaca. Semakin banyak membaca buku, novel, atau bahan bacaan lainnya secara berkala semakin membuka wawasan pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan. apalagi kebiasaan ini dimulai sejak masa Anak-anak. Ada banyak cara untuk menumbuh kembangkan kebiasaan membaca ini salah satunya dengan adanya Taman bacaan.
Tema kelas PBM pertemuan ke 30 adalah "Mengelola Taman Bacaan" dengan Narasumber Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. dengan nama panggilan Mr. Bams atau Ayah Salwa. untuk lebih banyak tahu tentang Pak Bams silahkan di buka https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/ dan di pada kesempatan ini kelas kami dimoderatori oleh Ibu Rosminiyati yang akrab dipanggil Kak Ros .
Pak Bams / Ayah Salwa membagikan pengalaman beliau tentang pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Nama TBM nya adalah TBM AS Lebakwangi. Awal berdiri tanggal 5 Oktober 2011 dengan nama TBM Ayah Salwa.
Nama Ayah Salwa digunakan sebagai nama TBM, dengan alasan menggunakan nama panggung kalau sedang mendongeng. Walau akhirnya di tahun 2012 TBM Ayah Salwa diganti dengan nama TBM AS Lebakwangi. TBM AS Lebakwangi hadir karena kepedulian kepada anak-anak. Ayah Salwa sang pendongeng merasa perlu mengajak anak-anak untuk senang membaca.
Pada saat sekarang, zaman berliterasi sangat dikedepankan banyak tumbuh TBM di lingkungan masyarakat. karena TBM dapat dikelola baik secara perorangan ataupun kelompok
Tujuan dari TBM itu sendiri adalah :
a. Menyediakan berbagai sumber bahan bacaan yang sesuai dan berguna dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan minat baca masyarakat.
b. Menggerakkan dan mendorong masyarakat sekitar TBM agar mau berkunjung dan memanfaatkan
TBM.
c. Memberi fasilitas bagi masyarakat melakukan berbagai aktivitas seperti berbagai lomba yang
berbasis membaca guna meransang dan mendorong masyarakat mempunyai
minat baca dan meningkatkan kemampuan membaca.
d. Menyediakan tempat hiburan segar bagi masyarakat di sekitar TBM yang sekaligus tempat
menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan.
e. Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap program pemerintah dalam bidang
pendidikan non formal dalam rangka merealisasikan masyarakat budaya baca yang berpengalaman,
kritis, beradab, maju dan mandiri.
Sedangkan manfaat TBM menurut buku pedoman Pengelolaan Taman Bacaan 2006 adalah
1. Menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca.
2. Memperkaya pengalaman belajar bagi warga.
3. Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri.
4. Mempercepat proses penguasaan teknik membaca.
5. Membantu pengembangan kecakapan membaca.
6. Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Melatih tanggungjawab melalui ketaatan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan.
8. Membantu kelancaran penyelesaian tugas.
Keuntungan membuat TBM bagi Ayah Salwa sekeluarga adalah tempat pengabdian. Tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang dengan anak-anak. Interaksi dengan TBM lain membuat jaringan TBM menjadi kuat. Silaturahmi pegiat literasi memudahkan untuk saling menguatkan. Ini kegiatan benar-benar sosial, ngak ada duitnya. Untungnya adalah kebahagiaan yang bisa melihat anak-anak membaca buku, pinjam buku, cerita bersama , belajar komputer, belajar internet, belajar bernyanyi, membuat puisi, dan banyak kegiatan lainnya
Program yang menarik yang sering dilakukan adalah gelar buku ke sekolah-sekolah yang dekat dengan TBM AS Lebakwangi. Dengan menggunakan motor membawa buku sekitar 100-200 bersama isteri, menjadi sebuah romantis berbau literasi. Saat di sekolah, kami gelar buku. Anak-anak mendapatkan dongeng, juga bisa membaca buku bersama-sama
Menjadi guru dengan berbagai aktifitas dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang bekerja dengan keikhlasan dengan penuh kegembiraan akan mendatangkan kebahagiaan.
Judul : Blog Sebagai Sarana Pembelajaran Resume ke : 29 Gelombang : 23 &24 Tanggal : 23 Maret 2022 Narasumber : Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP Moderator : Dail Ma'ruf
Blog Sebagai Sarana Pembelajaran
Blog Sebagai Sarana Pembelajaran. Narasumbernya adalah seorang Wanita Hebat Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd, M.M, CTMP.. Kelas PBM pada pertemuan 29 dimoderatori oleh Bapak Dail Ma'ruf. Seperti biasanya bapak dail membagikan biodata Narasumber seperti yang dilihat dibawah ini.
Blog bukanlah sesuatu yang baru karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya.blog sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian saya baik dimasa lampau atau saat ini.
Saat pemilik blog ingin mengenang masa lalu yang dia alami, dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah rangkaian cerita true story. Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya.menulis di Blog asik, bisa ekspresikan diri
Mayor Nani menyarankan jika kita melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan.Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya.
Bagaimana jika kita benar-benar sibuk dan tidak ada waktu menuliskan poin-poin tersebut menjadi karya yang dapat dinikmati sendiri maupun orang lain? Dan bagaimana jika tiba-tiba tidak ada mood untuk menuliskannya? yakin kondisi ini pernah dialami siapa saja. Jika kendalanya sibuk sekali, usahakan untuk meluangkan waktu untuk menuliskannya walau hanya penjelasan satu poin saja. Kemudian dikesempatan berikutnya menulis 1 (satu) poin lagi.
Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar. Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran. Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran.
Dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, narasumber biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut. Menggunakan google translate juga sangat membantu untuk mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri.
Bagaimana dengan siswa SD atau SMP? untuk memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media. Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun.
Media yang sulit perlu dipelajari dan di takhlukkan jika memang media tersebut akan banyak memberikan manfaat. Jika dianggap tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan. Selamat mencoba dan have fun dengan blog.
Judul : Teknik Promosi Buku Resume ke : 28 Gelombang : 23 &24 Tanggal : 21 Maret 2022 Narasumber : Akbar Zainudin Moderator : Widya Setianingsih
Teknik Promosi Buku
Moderator pada pertemuan ke 28 Ibu Widya Setianingsih, mengatakan "Menulis bisa kita ibaratkan menjual makanan. Kita harus prepare mulai dari bahan tulisan yang baik, kemudian meramunya dalam resep yang penuh cita rasa tinggi. Rasa harus pas, tidak keasinan, tak juga terlalu manis. Pas dilidah... selanjutnya mengemasnya dalam sajian yang menarik pembaca, terutama tampilan yang menggugah selera. Saat barang dagangan sudah di depan mata. Bagaimana cara menjajakannya. Seperti juga seorang pedagang, tentu memiliki trik yang jitu untuk memasarkan dagangannya. Nah malam ini kita akan belajar tentang teknik promosi. Agar "dagangan" kita laris manis tanjung kimpul... Tentunya banyak trik dan cara mempromosikan buku kita agar banyak yang mau menikmati karya kita.
Narasumber pada pertemuan ini akan membahas tentang Teknik Promosi Buku adalah Bapak AKBAR ZAINUDIN, MM. MJW. Beliau seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi . Buku terbaru beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Sudah cetakan ke-13 sudah beredar 55.000 eksemplar. Berikut kurikulum vitae beliau
Sebagai panduan bagaimana membuat buku menjadi the Best Seller ada di cannel youtube beliau, karena sekarang profesi Bapak Akbar Zainudin adalah penulis, trainer, dan juga youtuber.
Strategi Pemasaran Buku
Sesuai dengan isi Buku yang beliau tulis yang berjudul "UKTUB"yang berasal dari bahasa Arab yang artinya Tulis lah,
Terdapat 4 P dalam strategi Pemasaran :
1.Product ( strategi produk)
2. Price (strategi harga)
3. Place of destribution (Pendestibusian)
4. Promotion Promosi
Sebelum melaksanakan 4 P tersebut, sebagai penulis kita harus menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.
STRATEGI PRODUK
Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.
STRATEGI HARGA.
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).
Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)
STRATEGI DISTRIBUSI
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal.
Distribusi non tradisional, di antaranya adalah:
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee,
STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
✅ Launching Buku.
Launcing Buku adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.
✅ Bedah Buku
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.
Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
✅ Melakukan seminar ataupun workshop
Melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.
Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
✅ Membangun komunitas
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.
Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. contohnya ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Narasumber biasanya membagikan materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.
✅ Membangun jaringan reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.
✅ Jualan di marketplace
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
✅ Memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
Selain Menulis, seorang penulis, sebaiknya memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.
1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking)
Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon
pembaca.
2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan)
Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
3. Pemanfaatan teknologi informasi
Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex,
Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
Resume ke : 26 Gelombang: 23 &24 Tanggal : 16 Maret 2022 Narasumber : Dail Ma'ruf, M.Pd Moderator : Widya Setianingsih
Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku
Judul Kelas PBM malam ini seperti yang tertulis diatas, semakin membuat keinginan menerbitkan buku semakin membara. Melalui Ibu Moderator yang cantik, Ibu Widya Setianingsih membersamai Narasumber malam ini Bapak Dail Ma'ruf dimana biodata beliau dapat di lihat di Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd
Dail Ma'ruf, M.Pd
Motto Narasumber yang sangat luar biasa, yaitu :Khoirunnas anfauhum linnas ( sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa memberikan manfaat kepada manusia lainnya).
Dalam pemaparan materi, Bapak dail memulai dengan manfaat dari menulis. Berikut ulasan beliau.
Sebelum menulis kita harus tahu terlebih dahulu tentang manfaat umum dari menulis yaitu :
🎒 Menulis merupakan tempat untuk meningkatkan kreatifitas
🎒 Untuk memperkuat daya ingat
🎒 Menjadikan hidup lebih produktif
🎒 Menjadi media belajar yang baik
🎒 Meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dengan baik
🎒 Menjadi lebih teroganisir
🎒 Menghibur dan menyehatkan
🎒 Media komunikasi yang baik
Selain itu Menulis juga mempunyai manfaat khusus bagi kesehatan
1. Membantu memulihkan emosi
⏰ Mengutipsehingga dapat membantu penyembuhan dari Intermountain Healthcare,
menulis membantu mengekpresikan emosi melalui kata kata
⏰ Menulis bisa menjadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stress.
2. Mengasah Memori
⏰ Mengasah Kemampuan otak untuk mengingat
⏰ Meningkatkan Memori dan pemahaman serta mengasah kemampuan kognitif
⏰ Perkembangan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir dan mengolah
informasi yang cukup rumit
3. Membuat anda lebih terorganisir
⏰ Rutin menulis akan membantu anda lebih rapi dan terorganisir dalam melakukan sesuatu
⏰ Saat bercerita otak akan menyusun kegiatan secara runtun dan teratur sesuai dengan
runutan peristiwa yang dialami
4. Meningkatkan kualitas tidur
⏰ Menghabiskan waktu 15 menit dimalam hari untuk menuliskan hal positif dan negatif yang
terjadi pada hari itu dapat meningkatkan kualitas tidur
5. Mengasah kemampuan komunikasi
⏰ Menulis merupakan salh satu media untuk berkomunikasi, baik dengan diri sendiri
maupun orang lain
⏰ Tanpa disadari menulis bisa menjadi sarana menuangkan ide dan gagasan untuk
kebutuhan pekerjaan serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
⏰ Menulis dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit
tertentu
7. Meningkatkan kesehatan emosional
⏰ Saat menulis otak seseorang mampu mengatur emosi dalam dirinya baik emosi marah
senang dan sedih
⏰ Saat seseorang menulis apa yang mereka rasakan, maka mereka akan merasa lega
tanpa ada ganjalan dihati
Berikut Motivasi Menulis
Manfaat Menulis dan Menerbitkan buku bagi Narasumber adalah
🔔 Naik Kelas dari guru biasa menjadi Guru Penulis
🔔 Mempunyai karya Buku yang nama beliau sebagai penulis
🔔 Menyalurkan hobi dan bakat serta meningkatkan imun
🔔 Terus belajar, Membaca dan Menulis
🔔 Meningkatkan rasa percaya diri
🔔 Bisa bertemu dengan para penulis dari berbagai daerah dan berbagai aliran.
🔔 Mendapatkan rizki tambahan
🔔 Buku beliau dibaca banyak orang, dari rakyat biasa sampai RI 1
Berikut Buku-buku yang dioperatori oleh Narasumber
Motivasi tidak hanya diberikan oleh narasumber, akan tetapi Ibu Moderator cantik malam ini Ibu Widya ikut memberikan semangat dengan kata-katanya "Kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita, sebelum kita mencobanya. Satu langkah belajar menulis telah kita lalui. Ilmu telah kita dapati. Akankah ilmu yang diberi hanya akan menjadi hiasan dinding dinding yang membisu? Ataukah akan kita gemakan melalui sebuah karya.
Lagi-lagi semua berpulang pada diri kita masing-masing.
THE CHOICE IS YOURS💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Jangan tidur sebelum membaca...
Jangan mati sebelum menulis...
So
MENULISLAH UNTUK KITA SENDIRI
Thanks for great motivations Bapak Dail and Ibu Widya
Judul : Membuat Resume Mendunia Resume ke : 25 Gelombang : 23 &24 Tanggal : 14 Maret 2022 Narasumber : Phia Selfiarti, S.S., Cert TEFL., M.Pd Moderator : Muliadi
Creating a Global Resume
The theme of PBM 25th meeting is Creating a Global Resume. the Keynote speaker is Miss Phia Selfiarti S.S, Cert TEFL, M.Pd, who is familiar called Ms Phia by our Moderator Bapak Muliadi. Let's check Ms Phia Blog in order to know more about her at http://msphia-bilingualblogger.blogspot.com/2022/03/my-profile.html
What is Resume ?
In English, resume is defined as a document used by someone to provide information about background, abilities/ skills and achievements or what we know as Curriculum Vitae
In Indonesian according to the KBBI is an overview / summary.
In the BM class with PGRI and Om Jay, the resume is identical to the report / summary of the results of learning to write written on the media blog.
How to create a Global Resume?
When writing on a BLOG and then publishing the article, automatically everyone who has access will read it, both national and international readers. Of course, if you want your writing to be known and understood or appreciated by international readers, then one of the requirements is to write in English known as Lingua Franca or the language commonly spoken by the majority of the world's population.
Easy steps in creating a Global Resume :
1. Write in your own language
2. Learn to translate yourself.
3. (If stuck) Ask for expert help to translate.
4. Build an International Network.
5. Don't be shy about exploring our language skills.
Creating a global resume, automatically the writer will have some benefits :
1. Practice English Skills
2. Expand the scope of the blog so that it can attract more visitors
3. Add insight about the blog
4. Establish a wider association and make new friends
Keep go on writing on your blog and Practice your English Skill
Every time you post something online, you have a choice. You can either make it something that adds to the happiness levels in the world—or you can make it something that takes away. ~Zoe Sugg
Simple Past Tense adalah kalimat yang mengungkapkan sebuah kegiatan yang telah terjadi di masa lalu/ lampau dan kegiatan yang terjadi sudah tidak dirasakan pada saat ini.
1. Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja/ Verb dalam Kalimat Positif/ Positive
Kalimat Positif (+) Subject + Verb-2 + Object
Kata Kerja/ Verb yang digunakan adalah Kata Kerja Bentuk Ke-2/ Verb-2. Oleh sebab itu, kalian harus memahami perubahan bentuk ke-2 dari sebuah Verb, dengan begitu kalian tidak akan mengalami kesulitan yang berarti pada saat membuat kalimat-kalimat Simple Past Tense.
Kata Kerja Bentuk Ke-2/ Verb-2 memiliki 2 varian yang harus dikuasai, yaitu:
1. Kata Kerja Beraturan/ Regular 2. Kata Kerja Tidak Beraturan/ Irregular
Nah bagaimana dengan contohnya?
Kata Kerja Beraturan/ Regular identik sekali dengan penambahan “-ed” pada akhir kata kerja yang bersangkutan.
Contohnya adalah:
clean = cleaned
wash = washed play = played watch = watched ask = asked fix = fixed type = typed look = looked open = opened close = closed many others…
Kata Kerja Tidak Beraturan/ Irregular adalah sebuah kata kerja yang mengalami perubahan, baik dari struktur huruf atau kata dan juga lafal.
contohnya adalah: take = took build = built sweep = swept teach = taught buy = bought
see = saw give = gave drink = drank sing = sang ride = rode read = read steal = stole
many others…
Berikut ini adalah contoh kalimat Positif untuk Simple Past Tense dengan menggunakan Kata Kerja Verb-2: Lidia and her best friends went to Belitung last month. They saw tourist in Belitung. They visited Tanjung Tinggi Beach. The girls played sand happily. She built sand castle. The boys did surfing through the waves. He took the photography. Rudi rode his bike around the shoreline.
Siapa pun Subject (He/ She/ It/ Name Of Person/ I/ They/ We/ You) yang akan anda buat dalam kalimat positif, tidak mempengaruhi bentuk Kata Kerja Ke-2 dalam kalimat tersebut.
Kesimpulan kalimat Positive untuk Simple Past Tense dengan menggunakan Kata Kerja Verb-2:
2. Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja/ Verb dalam Kalimat Negatif/ Negative
Kalimat Negatif (-) Subject + did + not + Verb-1 + Object
Kata Kerja/ Verb yang digunakan adalah Kata Kerja Bentuk Ke-1/ Verb-1. Jadi kalian tidak perlu bersusah payah memahami perubahan bentuk ke-2 dari sebuah Verb, melainkan kalian harus menggunakan “did” (auxiliary verb/ tobe) sebagai bantu kata kerja untuk semua Subject dan jangan lupa disertakan dengan “not” karena “not” merupakan sebuah ciri khas dari semua kalimat negatif dan tentunya berlaku juga untuk kalimat-kalimat Simple Past Tense.
Berikut ini adalah contoh kalimat Negatif untuk Simple Past Tense:
Lidya and her best friends did not go to Bali last month. They did not see tourist in Belitung. They did not visit Tanjung Tinggi Beach. The girls did not play sand happily. She did not build sand castle. The boys did not do surfing through the waves. He did not take the photography. Rudi did not ride his bike around the shoreline.
Kesimpulan kalimat Negatif untuk Simple Past Tense dengan menggunakan Kata Kerja Verb-1:
Siapa pun Subject (He/ She/ It/ Name Of Person/ I/ They/ We/ You) yang akan kalian buat dalam kalimat negatif, tidak mempengaruhi bentuk Kata Kerja Ke-1 dalam kalimat tersebut tetapi yang menjadi cacatan penting adalah penggunan “did + not” yang berlaku untuk semua Subject.
3. Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja/ Verb dalam Kalimat Tanya/ Interrogative Kalimat Tanya (?)
Did + Subject + Verb-1 + Object + ?
Berikut ini adalah contoh kalimat Tanya untuk Simple Past Tense:
Did Lidya and her best friendsgo to Belitung last month? Did they see the tourist in Belitung? Did they visit Tanjung Tinggi Beach? Did the girls play sand happily? Did she build the sand castle? Did the boys do surfing through the waves? Did he take the photography? Did Rudi ride his bike around the shoreline?
Kesimpulan kalimat Tanya untuk Simple Past Tense dengan menggunakan Kata Kerja Verb-1:
Siapa pun Subject (He/ She/ It/ Name Of Person/ I/ They/ We/ You) yang akan kalian buat dalam kalimat Tanya, tidak mempengaruhi bentuk Kata Kerja Ke-1 dalam kalimat tersebut tetapi yang menjadi cacatan penting adalah penggunaan “did” yang berlaku untuk semua Subject dan meletakkannya di depan/ awal kalimat sebelum Subject. Untuk kalimat Tanya di atas adalah bentuk kalimat Tanya “Yes/ No Question” Adverb of Time
Adverb of Time/ Kata Keterangan Waktu yang digunakan di dalam Simple Past Tense adalah sebagai berikut:
yesterday this morning long time ago 2 years ago 5 minutes ago last week last night last month last year
Judul : Menulis Autobiografi Resume ke : 23 Gelombang : 23 &24 Tanggal : 9 Maret 2022 Narasumber : Suparno, S,Pd. , M.Pd Moderator : Rominiyati
Menulis Autobiografi
Menurut Wikipedia, Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi dari autobiografi tersebut mengenai perjalanan hidup seorang yang merupakan sebagai media berbagi pengalaman dan pelajaran kehidupan. Dengan kisah yang penuh inspiratif menjadikan sipembaca dapat melihat sisi perjuangannya. Penulisan autibiografi bisa juga sebagai media promosi seseorang. untuk itu kita perlu mempelajari bagaimana cara dan strategi dalam penulisan Autobigrafi tersebut. Pada pertemuan ini kita akan membahas materi dengan tema "Menulis Buku Autobiografi" dengan Narasumber kita Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. untuk lebih mengenal beliau silahkan klik Suparno Muhammad
Manfaat menulis biografi:
1. Dapat mengisnpirasi keluaraga dan orang lain
2. Untuk ASN bisa menambah nilai angka kredit
3. Menambah nilai plus untuk jenjang karier
Bagaimana menyusun buku biografi?
1.Mulailah dengan membuat outline. Atau kerangka tulisan. Misalnya dimulai dari Cerita kelahiran, Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll
2. Kemudian membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah Bapak Ibu Buat.
3. Tulislah masalah masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dan sebagainya.
4. Menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb
5. Mulai menulis per outline. Atau per judul. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan. Ketika menulis kadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke outline.
6. Editing . Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan Bapak Ibu.Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas , sebelum uraian tulisan
7. Membuat cover
8. Menyiapkan kata pengantar(dapat meminta ke tokoh-tokoh terkenal)
9. Kirimkan ke penerbit
Autobiografi Suparno, S.Pd. , M.Pd
"Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah" Pramoedya Ananta Toer
Pertemuan ke 23 PBM gelombang 23 & 24 Di Moderatori oleh Bapak Bambang atau Pak Bams. Beliau memperkenalkan Narasumber Malam ini Bapak Dr. H Imron Rosidi, M.Pd. Beliau mempunyai banyak Pengalaman dan Prestasi baik dibidang pendidikan, berorganisasi dan menulis. Beliau tim penilai kenaikan pangkat pusat dr Gol IVb ke atas dan koordinator tim penilai kenakan pangkat guru/ks Jatim. Berikut Sharing beliau tentang Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Naik pangkat itu mudah. asal seseorang mampu memenuhi unsur PI/KI atau publikasi ilmiah dan karya inovatif. Ada 10 jenis PI dan 4 jenis KI. semua itu bisa dipenuhi apabila seseorang memiliki kemampuan menulis dan meneliti.Salah satu unsur yang bisa kita ajukan untuk memenuhi unsur PI/KI adalah menulis buku.
Ada 3 unsur dlm kenaikan pangkat, yaitu PD, PI, dan Ki
PD atau pengembangan diri diperoleh dari kegiatan kolektif guru (KKG, MGMP) dan diklat fungsional guru. Diklat fungsional guru hrs dipilih agar bisa dinilai, yaitu yg diadakan oleh PT, lembaga diklat resmi, organisasi profesi guru. Pengajuannya dg mengusulkan laporan pengembangan diri yg dilampiri surat tugas dan sertifikat
Yg perlu diluruskan bahwa untuk gol 3 tdk diwajibkan membuat penelitian atau PTK. Untuk menuju ke gol IV baru wajib minimal 1 laporan penelitian dan tdk harus PTK. Beberapa jenis buku yg bisa dinilaikan adalah
1. Buku hasil penelitian,
2. Buku pelajaran,
3. Buku bidang pendidikan,
4. Buku terjemahan,
5. Buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Ada juga buku dalam bentuk modul
Buku hasil penelitian ini sebenarnya bisa dilakukan oleh semua guru. Jadi kalau kita memiliki laporan penelitian, tinggal mengubah formatnya. Bab 1 dan 2 pd penelitian menjadi bab 1 dlm buku dst. Terus diterbitkan dan ber ISBN. Maka ini bisa dinilaikan sbg buku di bidang pendidikan
Buku bidang pendidikan dan pelajaran serta modul maksimal bisa diajukan 3 setiap pengajuan. Untuk buku terjemahan maksimal 1 dlm setiap pengajuan. Antologi puisi yg bisa dinilaikan apabila berjumlah minimal 20 puisi setiap penulis dg nilai AK 2 dan apabila lebih dr 40 puisi dg nilai AK 4 dan hrs berISBN. Apabila antologi cerpen, minimal 5 cerpen dg AK 2 dan lebih dr 10 cerpen dg AK 4.
Ke gol IV b yg wajib adalah minimal 1 laporan hasil.penelitian (bisa PTK atau jenis penelitian lain yg diseminarkan) dan 1 artikel ilmiah hasil penelitian dlm.jurnal. untuk memenuhi AK 12 bisa dr jenis lainnya. Bisa buku, media pembelajaran, puisi, artikel populer dll
Syarat IV d
Minimal 1 laporan penelitian, 1 jurnal, dan 1 buku ber ISBN. Untuk gol 4 ada aturan maksimal KI 50% dr AK PI/KI yg dibutuhkan atau maksimal 6. Jd 1 buku kumpulan puisi komplek dan 1 media komplek sdh maksimal.
Menulis buku yang isinya umum, misalnya berkaitan dengan motivasi motivasi pembelajaran dapat nilai dan masuk di buku bidang pendidikan dg nilai 3. Untuk karya inovasi, misal membuat video pembelajaran bisa dinilaiapabila dibuatkan laporan pembuatan media pembelajaran dg sistematika yg ada di buku 4 dg nilai 1 dan 2 kalau kompleks
Pembuatan Modul tidak harus ber ISBN asal digunakan minimal di sekolah dan ada surat keterangan dari Kepala Sekolah dan sistematikanya sesuai dg buku 4. dan yang harus diperhatikan modul tersebut minimal dibuat per semester.
Nilai AK dalam penulisan puisi minimal 20 puisi dinilai 2 dan lebih dr 40 puisi nilai 4 biasanya setiap daerah memiliki kebijakan tersendiri. Antara 3 atau 4 tahun asal AKK memenuhi. Lakukan dengan tidak terburu-buru. Untuk menghitungnya bisa buka lampiran permenpan RB 16 tahun 2009
Teruslah menulis dan mencapai kepangkatan yg tertinggi dg jujur. Kepangkatan seorang guru memiliki korelasi dg kemampuan menulis dan menelitinya. Jangan takut untuk berbuat jujur. Gaji PNS itu berdasarkan SK nya, bukan kerjanya. Untuk itu, lakukan dg jujur agar SK nya halal shg gaji yg kita terima juga halal.Buku ini bisa membantu bapak ibu dan bisa digunakan untuk pedoman kenaikan pangkat.
Dlm buku ini ada semua contoh bentuk PD, PI, DAN KI
Pertemuan ke 22 kelas PBM gelombang 23 & 24 mendapatkan motivasi yang luar biasa dari Bapak Suharto, M.Pd atau yang akrab dipanggil Cing Ato. Sakit tidak mengendorkan semangat beliau untuk menyerah menulis, bahkan semangat itu semakin membara dan ikut membakar semangat peserta PBM 23 & 24. karena tak kenal maka tak sayang, maka silahkan simak Video berikut Menulis dikala sakit
Tiga tahun delapan bulan beliau masih berjuang untuk pulih. Beliau sangat yakin Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. beliau menikmati ujian dari Tuhan ini sambil terus menyukuri nikmat lain yang Tuhan berikan. Subhanallah sungguh luar biasa Beliau
Semangat menulis mengalahkan penyakit beliau dengan terbitnya sebuah buku yang berjudul "GBS Menyerangku" kisah nyata seorang guru bergulat dengan penyakit langka dengan menulis.
Karena menulis setiap hari maka ratusan artikel sudah beliau miliki. Semua itu disimpan di Facebook dan blogspot. Dari artikel tersebut jadikan buku kedua ketika sakit. Yaitu, "Menuju Pribadi Unggul".
Hampir setiap hari Beliau menulis, kebetulan masa pandemi covid-19 terjadi, sehingga hampir dua tahun bekerja dari rumah. Waktu-waktu kosong itulah beliau manfaatkan untuk menulis. Beliau tidak bisa tidur sebelum mendapatkan ide untuk menulis. Sehingga terkadang beliau banyak menerawang sampai dapat ide apa yang besok saya tulis.
Daftar buku solo.
1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018
2. GBS Menyerangku 2020
3. Menuju Pribadi Unggul2020
4. Kompilasi kisah inspiratif 2021
5. Belajar tak bertepi 2021
6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021
7. Menepis kesulitan menulis 2021
8. Gadis pemikat (cerpen) 2022
9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022
10. Lentera Ramadan 2022
Sedang digarap
11. Catatan harian guru blogger madrasah
12. Cing Ato Belajar pantun
13. Cing Ato Belajar puisi
14. Menulis dikala Sakit.
Menulis Menurut Cing Ato adalah sebagai :
1. Untuk menambah amal ibadah
Di saat tak berdaya beliau berpikir apa yang bisa menambah amal ibadah pada saat saya sakit. Waktu sehat saya sering khutbah, ceramah, menjadi motivator untuk peserta didik. Setelah berpikir, kenapa saya tidak menulis saja di medsos. Akhirnya beliau menulis tentang karakter yang berkaitan membangun diri menjadi manusia unggul.
Alhamdulillah, banyak yang memberikan Apresiasi dan menunggu-nunggu kehadiran tulisan beliau berikutnya. Dari menulis inilah Tuhan memberikan apa yang tidak diduga. Justru disaat sakit beliau mendapatkannya.
1. Saya kebanjiran teman yang ingin bersahabat
2. Banyak yang konsultasi tentang menulis
3. Dapat panggilan menulis dari adik saya di Pusdatin ( gara-gara dia melihat dan membaca tulisan-tulisan saya di medsos)
4. Kedatangan para yuotuber
5. Menjadi narasumber pada pelatihan di KSGN PGRI
6. Mendapatkan penghargaan dari Bang Jafar DKI sebagai "Pahlawan pendidikan" Jakarta.
7. Banyak teman kerja dan teman medsos yang membuat buku.
2. Untuk kenaikan pangkat
Kebetulan beliau sudah terlambat naik pangkat karena sibuk kuliah dan sakit. Teman-temannya sudah mau ke-IV b saya masih di III d. Alhamdulillah Januari ini saya mengajukan kenaikan ke IVa dengan menyertakan 1 PTK dan 6 buku solo
3. Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.
Agar anak-anak beliau yang sedang menimba ilmu di pondok punya kebanggaan terhadap ayahnya. Setidaknya dalam hatinya ayah yang sedang sakit saja masih punya semangat untuk belajar dan berkarya. Begitu juga untuk memberikan inspirasi kepada teman-teman untuk bergerak dan keluar dari zona nyamannya.
4. Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu. Maklum hafalan atau ingatan terkadang lupa, maka itu perlu dipatri di dalam sebuah ikatan yaitu buku.
Tidak berhenti dibidang menulis saja, beliau pun merambah ke bidang desain cover buku, flayer, layout buku.
Bagaimana menulis bagi pemula?
Pertanyaannya sederhana sekali."pak saya bingung untuk menulis, bagaimana cara untuk mengawalinya dan mengakhirinya? Terus apa yang saya harus tulis? Ya, begitulah di antara bunyi pertanyaannya.
Beliau menjawab.
1. Tulis apa yang kita bisa dan kuasai
2. Tulis apa yang pernah kita alami dan rasakan.
3. Tulis apa yang ada di sekitar kita.
4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.
5. Dll
Setelah ketemu kuncinya, beliau awali menulis apa yang pernah dialami dan rasakan. Beliau tulislah buku memori tentang menuntut ilmu dari sejak tingkat SD sampai menjadi guru ASN di kementerian agama. Jadilah buku "Mengejar Azan" dan "GBS Menyerangku" Akhirnya menulis yang tadinya terasa sulit setelah mengetahui kuncinya menjadi mudah. Maka itu, saya menulis buku"Menepis Kesulitan Menulis" buku ini cocok untuk penulis pemula.
Jadi ketika orang tidak bisa menulis, karena belum mendapatkan kuncinya. Jika sudah mendapatkan, maka dengan kunci itu dia akan mudah berselancar mengarungi bahtera literasi.
.
1. Menulis selalu satu tema di blog mudah mengumpulkan tulisan satu tema ada istilah"Label" di label itu kita tulis tema yang kita akan tulis atau di Facebook "#" tagar. Jika kita tekan tagar maka tulisan satu tema akan mudah dihimpun.
2. Menulis buku harus punya target. Jika tidak sulit tercapai. Kasih waktu untuk menulis jangan tunggu waktu kosong
3.Banyak dukungan dan suport baik dari keluarga, saudara, tetangga, teman , murid-murid.
Agar makin mempertajam keiinginan Menulis maka perlu
1. Banyak membaca karya orang lain.
2. Cari diksi-diksi yang indah-indah.
3. Pembukaan atau prolog yang sedikit puitis.
4. Bisa pakai gaya bahasa personifikasi, ironi dll.
5. Selipkan CERPENTING cerita pendek tidak penting sebagai penyedap tulisan.
Bapak JOKO IRAWAN MUMPUNI adalah narasumber pada pertemuan kali ini Beliau merupakan direktur penerbitan Andi. Beliau sharing bagaimana caranya menjadi penulis buku mayor. Berikut profil beliau :
Sudah hampir 20 tahun belaiu menghidupi dunia penerbitan, penulisan dan aktif di asosiasi penerbit di Indonesia membuat sbeliau selalu bersemangat jika diajak berdiskusi seputaran Peberbitan dan penulisan buku.
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada beliau adalah apa syaratnya agar tulisan kita bisa diterbitkan oleh penerbit mayor?
Kreteria penerbit Mayor itu apasih, lalu apa bedanya dengan penerbit minor atau penerbit Indie yang mulai banyak bermunculan akhir-akhir ini?
Sebelum teknologi informasi berkembang pesat seperti sekarang ini; orang hanya mengenal penerbit Mayor dan penerbit Minor, masing-masing punya pendapat masing-masing apa yang membedakan penerbit mayor dan penerbit minor. Namun semua pendapat itu merujuk pada satu kesimpulan yang pasti yaitu Jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. berapa jumlahnya? masing-masing punya pendapat sendiri. ada ribuan penerbit di Indonesia namun yang telah disebut sebagai penerbit mayor hanya sedikit bisa dihitung dengan jari tangan, maksimal plus jari kaki 😁 dan Penerbit ANDI adalah salah satunya..
Mengapa penulis merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor? Tentunya naskah karyanya akan dikelola lebih profesional, penerbit mayor biasanya punya fasiliatas lebih baik, modal, percetakan, SDM juga jaringan pemasaran yang lebih luas.
Agar karyanya bisa masuk diterima diterbitkan oleh penerbit mayor harus melalui sleksi dengan tingkat persaingan yang sangat amat ketat. Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja. tentunya sisanya dikembalikan ke penulis atau DITOLAK.
Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang penerbit minor apalagi penerbit mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini penerbit seperti ini kitae sebut dengan Penerbit Indie.
Bapak Joko yakin semua peserta PBM sudah ada dilevel paling atas., hanya kurang PD atau kurang nekad aja sehingga karyanya nggak muncul muncul. 😁
Penerbitan adalah Badan Usaha yang mencari keuntungan dngan melibatkan banyak pihak.. yang semuanya penting.
Ini kalau disederhanakan gambarnya.. PENULIS tetap muncul bagian yang paling penting.
Inilah yang menyebabkan Literasi di Indonesia masih rendah dibandingkan dngan negara-negara tetangga.
yang ditolak hanya nasakah yang temanya tidak Populer & Penulisnya juga Tidak Populer...
Nah Naskah Bapak Ibu ada di kwadran yang mana? ( Zona pink pak🤭)
Mari kita mencoba mencari tema apa yang populer dengan Google Trend.Inilah imbalan yang tidak bisa ditolak olah penulis yg telah berfhasil.Tadi ditanyakan apa syarat agar naskah kita diterbitkan oleh Penerbit Mayor. Nah ini perhatikan kriteria penilaiannya.
Jika kita membuka Google Trend kurang lebih tampilannya seperti ini, Sekarang kita akan test apakah tema tentang "BATU AKIK" populer nggak saat ini..? Ini baru sisi TEMA POPULER, padahal tadi ada syarat kedua yang harus dipenuhi yaitu PENULIS POPULER.... apakah bapak ibu sekarang sudah merasa POPULER?😁😁😁
Bagaimana Penerbit cara mengecek apakah penulis tersebut Populer. Penerbit akan melacak profil penulis dari berbagai sumber:
1). Berapa banyak teman/pengikut disosial media
2). Seberapa aktif digrup2 yang diikuti akan lebih baik kalau penulis ini sebagai adminnya dengan
jumlah anggota ratusan ribu.
3). Apakah penulis ini punya blog sendiri dan seberapa aktif dan bagaimana repon pemabacanya. 4).Google Scholar adalah yang paling dicermati oleh Penertbit.
Jadi segeralah buat akun Google Schoolar sehingga penerbit akan menemukan seperti dalam gambar ini:
Penerbitkan menyukai kombinasi keduanya.. ini ciri cirinya..:
Sebagai kata penutup Pak Joko berpesan
Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat.
Ingat tidak semua mimpi sekedar bunga, dengan rasa percaya kita akan mewujudkannya menjadi nyata.